Halaman

Jumat, 27 Maret 2020

Merenung



Kali ini, dunia benar benar sedang tidak ramah. Sudah banyak kali kesempatan yang diberi, namun lagi-lagi kita mengacuhkannya. Mungkin ini adalah balasan untuk kita. Yang rakus dengan semesta. Banyak angan yang harusnya terbang, malah sekarang menjadi hembusan angin. Banyak perjuangan menghadapi hintangan, hingga akhirnya harus terhambat meraih harapan. Banyak juga luka yang menjadi air mata. Dan duka serta kepedihan lainnya.

Kita tidak pernah tahu kenapa ini terjadi. Layaknya isi rencana yang diberikan oleh Tuhan. Kita seperti berada di ruang labirin, tanpa tahu jalan yang pasti. Tanpa tahu bagaimana mengakhiri. Memang benar banyak jalan pintas, namun jalan mana yang menjadi akhir perjuangan kali ini?

Harus berapa banyak lagi mimpi yang pudar hari ini? Masih banyak jiwa yang teringin mencari tujuan hidupnya. Tolong beri kami ruang. Kami ingin bernapas seperti sediakala. Bukan malah merasa was-was akan sesuatu yang merugikan diri. 
Namun, bagaimana yang tengah berjuang? Rela mengabdikan diri demi negara, rela berkeringat penuh demi banyak raga. Mereka juga sama seperti kita. Ingin bernapas lega. Menjalankan hidup seperti hari-harinya. 
Berjuang bersama yuk? 
Dalam porsinya masing-masing. Tidak harus turun tangan. Biarkan semua berjalan semestinya. 

Dunia memang benar-benar ingin kita bisa merenung. Barang kali kita sudah melangkahkan kaki terlalu jauh dari rumah. Dengan tujuannya masing-masing. Mungkin hanya dengan ini, kita bisa kembali pulang. Istirahat dari perjalanan yang sudah jauh untuk berpetualang. Sadarkah kita? Banyak yang rindu dengan kepulangan kita saat ini. Bukannya kamu juga rindu?
Tuhan lagi-lagi memiliki kejutan yang indah. Ia ingin kita berbicara banyak hal dengan orang rumah. Merekatkan kembali yang sudah mulai renggang. 

Dan semoga ini tidak akan lama, kita bisa meneruskan perjalanan. 
Semoga bumi bisa tersenyum lagi, memaafkan lagi perlakuan kita yang salah.
Intinya lekas pulih ya bumi?
Masih banyak mimpi yang harus menjadi nyata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar