Sabtu, 29 Februari 2020

Titik Lelah

TITIK LELAH



Seperti berada di gurun pasir, tanpa perbekalan. Mencoba berlari mencari keluar hanyalah sebuah fatamorgana.

Adakalanya kita sebagai manusia merasa bahwa dunia ini benar benar memuakkan. Untuk menerima kekurangan saja, tidak begitu sanggup. Apalagi mungkin ada yang teringin mengakhiri hidupmu. Orang satu dengan yang lain mungkin tidak tahu bagaimana rasanya berada di titik ini. Titik yang memang pada awalnya tercipta untuk proses menuju kedewasaan. Mungkin salah seorang dari kita paham, namun tak coba menggalinya lebih dalam.



Aku tahu mungkin kamu sedang berjuang. Namun makna sebenarnya bukan hanya bisa menyelesaikan suatu masalah yang menimpa, ataupun semua mimpi mimpi kita tercapai. Hidup hanya perlu kesederhanaan dan ketenangan. Sederhana dalam kebahagiaan dan tenang ketika terlilit masalah.



Lelah pasti ada. Kamu bukan satu satunya orang yang berada di posisi ini. Semua orang pernah. Mungkin ada yang memperlihatkan, ada yang memang dasarnya ia terbuka. Jadikan masalah sebagai teman, teman yang tak terpisahkan dalam perjalanan hidup.

Cobalah belajar bahwa sejatinya setiap kebahagiaan selalu bersanding dengan kesedihan. Nikmati secukupnya.



Tidak memang tidak ada teman untuk bersandar, masih ada lantai tempatmu untuk bersujud. Menangis sejadi jadinya.



Bisa jadi hari ini kebahagiaan berada di pangkuan mu. Mungkin nanti bisa jadi kesedihan menghampiri. Begitulah hakikat dunia.



Cobalah berteman dengan titik lelah, sampai kamu berada di titik bangkit.



Kamu pasti bisa, aku yakin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar