Sabtu, 20 Juni 2020
Masih Resah?
Jumat, 27 Maret 2020
Merenung
Sabtu, 07 Maret 2020
Tentang Aku
Kamis, 05 Maret 2020
Tidak Lagi Ramah
Senin, 02 Maret 2020
Kalbu
Sini Istirahat Sebentar
Sabtu, 29 Februari 2020
Bercakap pada hati
Kita ke kata
Kuperkenalkan kamu di larik halaman pertama.
Tak lupa terselip mimpi untuk cerita kita.
Detik berikutnya,
Ada selarik kata dari kamu untuk berjuang bersama
Binarnya menyihirku agar terperangkap bersamanya
Satu kata saat itu, bahagia.
Pada waktu yang sama,
Kamu pamit dengan janji seribu asa
Rinduku meronta ingin ada temu untuk kita
Telah berlalu lama,
Tak ada kabar yang menyapa
Di kala senja yang tengah merona
Kamu terduduk gembira di bangku tua
Rasaku sudah tak karuan untuk berucap nada
Sekarang aku sudah terganti oleh dia
Senja menjadi saksi bisu atas lara
Di Halaman terakhir cerita,
Kujabarkan tangis, rasa, lara dalam aksara
Terima kasih atas pertunjukan ceritanya
Purwokerto, 3 Agustus 2019
19.29
Siapa
Titik Lelah
Sabtu, 08 Februari 2020
Kita pantas
Assalamualaikum gais! Hai semua! Apa kabar ni? Semoga selalu dalam keadaan baik ya,
Oh iya, gimana ni hasil rapot semester 1 di suasana yang baru? Maap banget tanya nya telat ga ketulung.
Sebenere aku mikir-mikir buat update ini ga ya? Tapi rasanya aku harus update ini. Dan ini masih ada sangkut pautnya sama kehidupan nyataku. Simak baik baik ya!
Aku bukan orang hebat, bahwa mungkin hanya setitik nila yang masih berusaha mengapai mimpi. Aku anak sulung. Suatu tanggung jawab besar buat bisa banggain orang tua. Bisa mendidik adik-adiknya menjadi lebih baik dari diriku sendiri. Aku juga ilmunya belum setinggi orang luaran disana. Namun aku percaya, Allah sudah nyiapin sesuatu yang terbaik buat aku.
Di tahun ini aku belajar banyak dari orang orang. Tahu ga kenapa aku tanya rapot kalian? Intinya kalian ga usah khawatir tentang nilai. Menurutku yang paling penting disini adalah prosesnya, masalah besar kecilnya nilai itu udah ada yang ngatur. Semesta ga butuh rangkingmu, nilai matematikamu, atau bahkan angka 1-100 yang kamu dapat di kelas. Kamu hanya di suruh bermimpi gimana caranya jadi orang besok. Usaha saja, ikhtiar. Make it happend bikin temen-temen kalian bungkam.
Kamu mungkin bukan ahli dalam bidang matematika
Kamu mungkin bukan ahli dalam bidang bahasa
Kamu mungkin bukan ahli dalam bidang fisika
Kamu juga mungkin bukan ahli dalam bidang kimia.
Semua itu wajar. Kamu punya keahlian sendiri di bidang yang kamu suka. Jangan pikiran orang lain mau ngomong apa. Toh yang ngejalanin kan kamu?
Kamu mungkin hanya pendengar
Kamu mungkin hanya orang biasa
Kamu mungkin hanya orang tidak bisa berbuat apa apa
Atau kamu mungkin... Tidak kenal dengan dirimu
Mungkin saja kan?
Untuk kamu yang merasa kecil
Kamu bukanlah apa-apa
Tapi kamu, adalah apa yang kamu pikirkan.
Buat dunia merasa lebih menyenangkan. Setiap orang pasti pernah ngerasain di bawah atau di atas. Kamu disini hanya cukup berusaha, berjuang dan bersabar. Adakalanya kita mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dari ini.
Jangan beranggapan kamu itu orang paling bodoh di kelas yang hanya bisa menghayal dan rebahan setiap hari. Menurutku itu suatu bentuk kejenuhan kita terhadap apa yang kita lakukan sehari-hari.
Tapi harus yang wajar. Ga ada yang ngelarang kan buat kamu menghayal atau pun rebahan? Yang penting kamu tahu batasnya.
Kalau cuma rebahan terus kalian berharap banyak pada apa yang ada di dunia itu namanya sia sia. Impian itu bukan semata-mata hanya unsur apa tapi dilengkapi juga dengan mengapa.
Pelan-pelan kita coba berubah. Gausah besok berubah trus lusa kembali kaya dulu, ayolah dunia ga sebercanda itu kawan.
Pengin ga sih kalian beliin orang tua rumah, trus di mall bilang sama ibu "Ibu pilih sesukanya ya, nanti biar anakmu ini yang bayar,"
Kita emang gatau kedepan nya mau gimana. Bahkan setelah lulus dari sekolah mau lanjut mana atau mau kemana. Tapi kita bisa pelan pelan nyusun kerangkanya, buat persiapannya.
Bayangin aja kalo kita berjuang keras buat ini itu terus bisa menampilkan hasil yang memuaskan ? Senengnya ga ketulung pasti kan? Walaupun nanti di dunia real ga semudah apa yang aku tuangin disini, yang penting kalian ga patah semangat.
Yang lagi ngekos, yang lagi merantau dan lainnya. Kalian itu hebat! Ga harus pinter baru bisa di panggil hebat kan? Udah ngucapin hari ibu sama ibu kita masing masing itu juga udah hebat. Bahkan aku sendiri ga sanggup buat ngapain beberapa kata itu. Rasanya dosaku masih banyak sama ibu. Belum bisa banggain, masih minta ini itu. Baru sekata aja aku udah luruh.
Yang patah kembali tumbuh, yang hilang kembali ada.
Aku jamin kita semua bisa sukses. Asalkan ada niat dan usahanya. Kalo mau, kalian bisa coba hal-hal yang baru. Berteman dengan banyak orang.
Udah dulu apa ya ? Hehe
Pokoknya, suatu saat nanti ketika kita udah sukses, kita bisa bertemu dan bercerita banyak hal. Akan ada saatnya dan waktunya. Semua sudah tersusun, tinggal bagaimana kita bisa menggapai mimpi kita. Semangatt!!